Bisnis membuat pakaian terbilang tahan lama karena permintaan pasar yang seringkali ada. Termasuk kaos polos yang walaupun berbeda soal motif dan model, namun kebutuhan pasar akan kaos polos tak pernah turun. Tertarik untuk mencobanya? Simak dulu tips berbisnis kaos polos untuk pemula sepertimu.

1.Tentukan jenis bisnis
Sebelum memahami tips berbisnis kaos polos secara detail, terlebih dahulu kamu harus menilai jenis bisnis kaos polos. Yakni berbisnis dengan mengambil stok kaos polos dari supplier, atau memproduksi sendiri kaos polos di perusahaan konveksi yang kamu ajak bekerja sama.
keduanya mempunyai sediit perbedaan dan nilai plus yang berbeda. Jika kamu menginginkan proses yang singkat (tanpa tambahan desain yang disablon di kaos) maka kamu bisa mengambil stok kaos polos dari supplier.
Sedangkan jika kamu memilih memproduksi sendiri, maka kualitas akan lebih terjaga dan motif atau pencetakan desain sablon akan lebih bervariasi sesuai dengan kehendakmu. Konsumen pun akan dimanjakan dengan banyak pilihan desain yang menjadi ciri khas produk kaos buatanmu.
2.Cari konveksi atau supplier terpercaya
Kemudian, tips berbisnis kaos polos selanjutnya adalah mencari mitra kerja yang terpercaya. Saat ini sudah banyak perusahaan konveksi dan supplier murah. Hanya saja kamu tetap perlu waspada soal reputasinya. Sebab jika perusahaan tersebut abal-abal, kemungkinan kamu akan mengalami pemesanan yang tidak sesuai harapan kualitas kaos polos, atau bahkan terkena penipuan.
Tanda perusahaan konveksi dan supplier terpercaya adalah kehandalan dalam mengurus pesanan dalam jumlah besar, pelayanan yang ramah, harga murah namun masih batas wajar, dan memiliki banyak pelanggan atau direkomendasikan banyak orang. Di wilayah pulau jawa banyak perusahaan konveksi dan supplier sekitaran Jabodetabekn Bandung, dan Yogyakarta.
3.Kenali bahan kaos polos
Kemudian, kamu juga harus mengenali jenis bahan kaos polos. Ini akan penting untuk memilih jenis bahan yang mau digunakan pada produk kaos polosmu. Berikut info detail tentang jenis bahan tersebut:
Cotton Combed
Terbuat dari serat kapas 100 persen yang lembut, halus, menyerap keringat, dan adem. Ada tiga tingkat ketebalan kaos polos cotton combed, yaitu 20s yang paling tebal, kemudian 24s yang sedang, dan 30s yang tertipis. Bahan ini paling umum digunakan dalam produk bisnis kaos polos
Cotton Bamboo
Yakni gabungan serat cotton (katun) dan serat bambu yang lembut, ringan, anti bau, anti listrik statis, menyerap listrik statis, meyerap keringat, cocok untuk baju anak.
Cotton Modal
Bahan dari gabungan katun dan serat kayu. Biasanya diperuntukan sebagai bahan kaos polos biasa dan juga dress katun.
US Pima Cotton
Ini adalah jenis bahan kaos polos yang langka di pasaran. Keunggulannya adalah sifat serat dari bahan ini kuat, lembut, dan mempunyai warna yang lebih cerah.
Fancy Fabrics
Terakhir, ada fancy fabrics yang memiliki tekstur lembut namun warna serat yang timbul dengan corak unik.
4.Lengkapi Koleksi
Tips berbisnis kaos polos yang ke-empat adalah keragaman soal ukuran, warna, model dan motif kaos. Kamu disarankan untuk melengkapi koleksi agar pembeli bisa memiliki banyak pilihan. Tidak cuma ukuran all size dan warna basic saja (seperti hitam, putih, krem, abu-abu).
Terbukalah untuk mengikuti tren yang ada dipasaran. Misalnya, saat ini sedang tren kaos polos dengan warna cerah ala musim panas di tahum 1990-an. Kamu bisa memilih warna mustard, merah, ungu muda atau lilac, hijau, dan lain sebagainya. Untuk desain atau motif yang disablon, kamu bisa mendesain sendiri atau meminta kerja sama dengan desainer grafis.
5.Jual Harga Murah
Siapa sih yang tidak tertarik dengan produk murah? Sebagian konsumen enggan mengeluarkan kocek besar untuk sekedar kaos polos. Nah, jika kamu menyasar konsumen menengah ke bawah, jual lah dengan harga murah.
Tapi, jika kaos polos dipasarkan dengan desain original dan terbatas, tidak ada salahnya jika kamu memasarkan dengan harga lumayan mahal untuk target konsumen menengah ke atas. Tapi, pastikan kamu tahu cara promosi sesuai target konsumen, ya!
6.Buka pembelian Grosir dan Reseller
Jika kamu sudah mulai berbisnis kaos polos, maka penjualan bisa ditingkatkan dengan membuka peluang partner. Untuk melakukan pembelian produk dalam jumlah banyak (grosir) atau menjadi reseller.
Harga penjualan reseller dan grosiran tentu harus lebih murah dibandingkan penjualan ke konsumen langsung. Tenang saja, karena penjualan skala besar tetap menguntungkan dan menjaga konsumen tetap alias langganan.
7.Maksimalkan berjualan di medsos
Cara promosi yang dimaksud pada tips berbisnis kaos polos nomor 5 tadi berkaitan dengan soal penggunaan akun jualan di media sosial atau medsos. Media sosial bisa membantumu menaikan penjualan lewat artiket, foto, caption jelas, pemberian hashtag, pemasangan iklan, maupun endorsment. Sesuaikan terbitan iklan dan influencer yang kamu pilih untuk di endorse dengan target konsumen yang kamu inginkan.
Jika kamu menyasar konsumen muda dengan harga jual kaos polos yang murah, maka kamu bisa endorse influencer usia setara yang menyukai bidang fashion.